Sistem
Digital
(Operasi
Register)
Disusun
Oleh :
Zadith
Frisky Elmansyah
FAKULTAS
TEKNIK
TEKNIK
INFORMATIKA
UNIVERSITAS
MUHAMMADYAH GRESIK
2015
A. OPERASI REGISTER :
Register adalah tangkainga logika yang
digunakan untu menyimpan data. Dengan kata lain register adalah rangkaian yang
tersusun dari satu atau beberapa buah flip flop yang di gabungkan menjadi satu.
Register geser adalah suatu register suatu informasi dapat di geser. Dalam
register geser flip flop saling di koneksi. Sehingaa dapat di gerserkan dari
satu flip flop ke flip flop yang lain
kekiri
atau kekanan atas perintah denyut lonceng. Register dapat disusun langsung
dengan flip flop, sebuah flip flop (FF) dapat menyimpan atau mengingat atau
mencatat data sebanyak 1 bit.
Pada dasarnya kita membuat register
dari berbagai macam flip flop,seperti flip flop RS JK, D dan T. Yang terpentin
rangkaian ini harus bersifat sinkronus sekuensial, yang berarti bahwa kondisi
outputnya berubah pada waktu yang bersamaan untuk menjamin integritas
data. Operasi pergeseran data oleh register membuktikan bahwa suatu data biner
dapat berpindah tempat. Perpindahan tersebut berdasarkan waktu, register geser
dapat memindahkan bit bit yang tersimpan ke kiri atau ke kanan.
Pergeseran in penting dalam operasi aritmatika dan operasi logika yang dipakai
dalam mikroprosesor computer Dasar dari register geser adalah menggeser data
yang disimpannya. Sebagai contoh, register geser 4 bit akan menggeser data
biner yang saling berurutan sebanyak 4 posisi Proses bergesernya data yang
masuk ke dalam register terjadi sejalan sinyal pendetak
Untuk
menyimpan data pada register dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1.Disimpan
dengan cara sejajar ( paralel )
2.Disimpan
dengan cara seri (serial)
B.JENIS
REGISTER
Jenis
register dapat pula diklasifikasikan cara data masuk kedalam register untuk
disimpan dan cara data dikeluarkan dari register tersebut. Untuk memasukan dan
mengeluarkan data dari atau ke register dapat dilakukan dengan dua cara yaitu,
serial atau paralel. Cara serial berarti kita memasukan data secara berurutan
bit demi bit. Sedangkan cara paralel berarti data terdiri dari beberapa data
bit dimasukan dan dikeluarkan secara
serempak atau bersamaan.
Berdasarkan hal itu maka
dikenal 4 jenis register yaitu :
1.Serial Input Serial Output (SISO)
2.Serial Input Paralel Output (SIPO)
3.Paralel Input Serial Output (PISO)
4.Paralel Input Paralel Output (PIPO)
C.JENIS-JENIS REGISTER DAN PRINSIP KERJANYA :
1.Serial Input Serial Output (SISO)
SISO
adalah register geser dengan masukan berurutan dan keluaran berurutan. Contoh
IC pembentuknya adalah 74LS74
Prinsip kerja : Untuk
langkah pertama, semua flip flop harus dalam posisi clear.Clock berfungsi
sebagai trigger agar data yang akan masuk kedalam flip flop dapt bergerak.
Kemudian kita beri inputan, contoh input = 1111,input 1 masuk ke FFA, output
FFA menjadi 10, nilai 0 pada FFA akan dijadikan input oleh FFB, output FFB
menjadi 00 , output FFB dijadikan input oleh FFC, output FFC menjadi 00,begitu
seterusnya. Kesimpulannya adalah flip-flop akan menerima input dari data
input,sementara flip-flop 2 akan menerima input dari output 1, dan seterusnya.
Output akan keluar secara serial atau satu per satu. Informasi akan dimasukan
melalui word in jika ada denyut clock.
2.Serial Input Paralel
Output (SIPO)
SIPO
adalah register geser dengan masukan berurutan dan keluaran serentak. Contoh IC
pembentuknya adalah : 74LS164
Prinsip kerja : Cara
kerja SIPO hampir sama dengan SISO, hanya pada SIPO terdapat data pendorong,
data pendorong menggeser input satu persatu, data akan masuk secara seri
seperti halnya SISO, akan tetapi pada SIPO, data akan dikeluarkan secara
bersamaan. Yaitu saat control dirubah dari 0 ke 1. Walaupun hamper sama, SISO
dan SIPO berbeda, SISO menggerakan input dengan trigger sementara SIPO dengan
bantuan data pendorong. Masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF
setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1 Keluaran data/informasi serial akan
tetap dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read out). Bila
jalan masuk read out diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila
read out diberi logik 1,maka pintu-pintu AND akan menghubungkan secara langsung
sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip flop
3.Paralel Inout Paralel Output (PIPO)
PIPO adalah register geser dengan masukan serentak
keluaran serentak.
Contoh IC pembentuknya adalah 74LS173.
Sebelum data rangkaian
dimasukan, register harus direset terlebih dahulu agar semua keluaran q menjadi
0. Kemudian data dimasukan secara paralel pada input D-FF dan data akan
diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0
ke 1.
4.Paralel Input Serial
Output (PISO)
PISO adalah register geser dengan masukan serentak
keluaran serentak.
Contoh ic pembentuknya yaitu : 74LS76.
Pertama-tama jalan masuk
data load dalam kondisi 0, maka semua pintu NAND menegeluarkan 1. Sehingga
jalan masuk set dan reset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk tidak berpengaruh.
Tetapi jika data load 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND,
misal jalan masuk A = 1 maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun NAND 2
mengeluarkan 1. Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena
flip-flop yang lain juga dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga
mengoper informasi pada saat data load diberi logik 1. Setelah informasi berada
didalam register, data load diberi ogik 1. Informasi akan dapat dikeluarkan
dari register dengan cara memasukan denyut lonceng, denyut demi denyut keluar
deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q.
serempak atau bersamaan.
1.Serial Input Serial Output (SISO)
2.Serial Input Paralel Output (SIPO)
3.Paralel Input Serial Output (PISO)
4.Paralel Input Paralel Output (PIPO)
Contoh IC pembentuknya adalah 74LS173.
Contoh ic pembentuknya yaitu : 74LS76.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar