Senin, 21 Desember 2015

Operasi Register

Sistem Digital
(Operasi Register)


Disusun Oleh :
Zadith Frisky Elmansyah       


FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH GRESIK
2015
A. OPERASI REGISTER :

Register adalah tangkainga logika yang digunakan untu menyimpan data. Dengan kata lain register adalah rangkaian yang tersusun dari satu atau beberapa buah flip flop yang di gabungkan menjadi satu. Register geser adalah suatu register suatu informasi dapat di geser. Dalam register geser flip flop saling di koneksi. Sehingaa dapat di gerserkan dari satu flip flop ke flip flop yang lain
kekiri atau kekanan atas perintah denyut lonceng. Register dapat disusun langsung dengan flip flop, sebuah flip flop (FF) dapat menyimpan atau mengingat atau mencatat data sebanyak 1 bit.
            Pada dasarnya kita membuat register dari berbagai macam flip flop,seperti flip flop RS JK, D dan T. Yang terpentin rangkaian ini harus bersifat sinkronus sekuensial, yang berarti bahwa kondisi outputnya berubah pada waktu  yang bersamaan untuk menjamin integritas data. Operasi pergeseran data oleh register membuktikan bahwa suatu data biner dapat berpindah tempat. Perpindahan tersebut berdasarkan waktu, register geser dapat memindahkan  bit bit yang tersimpan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran in penting dalam operasi aritmatika dan operasi logika yang dipakai dalam mikroprosesor computer Dasar dari register geser adalah menggeser data yang disimpannya. Sebagai contoh, register geser 4 bit akan menggeser data biner yang saling berurutan sebanyak 4 posisi Proses bergesernya data yang masuk ke dalam register terjadi sejalan sinyal pendetak
Untuk menyimpan data pada register dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1.Disimpan dengan cara sejajar ( paralel )
2.Disimpan dengan cara seri (serial)
B.JENIS REGISTER
Jenis register dapat pula diklasifikasikan cara data masuk kedalam register untuk disimpan dan cara data dikeluarkan dari register tersebut. Untuk memasukan dan mengeluarkan data dari atau ke register dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, serial atau paralel. Cara serial berarti kita memasukan data secara berurutan bit demi bit. Sedangkan cara paralel berarti data terdiri dari beberapa data bit dimasukan dan dikeluarkan secara
serempak atau bersamaan.

Berdasarkan hal itu maka dikenal 4 jenis register yaitu  :
1.Serial Input Serial Output (SISO)
2.Serial Input Paralel Output (SIPO)
3.Paralel Input Serial Output (PISO)
4.Paralel Input Paralel Output (PIPO)

C.JENIS-JENIS REGISTER DAN PRINSIP  KERJANYA :
           
1.Serial Input Serial Output (SISO)
SISO adalah register geser dengan masukan berurutan dan keluaran berurutan. Contoh IC pembentuknya adalah 74LS74
Prinsip kerja : Untuk langkah pertama, semua flip flop harus dalam posisi clear.Clock berfungsi sebagai trigger agar data yang akan masuk kedalam flip flop dapt bergerak. Kemudian kita beri inputan, contoh input = 1111,input 1 masuk ke FFA, output FFA menjadi 10, nilai 0 pada FFA akan dijadikan input oleh FFB, output FFB menjadi 00 , output FFB dijadikan input oleh FFC, output FFC menjadi 00,begitu seterusnya. Kesimpulannya adalah flip-flop akan menerima input dari data input,sementara flip-flop 2 akan menerima input dari output 1, dan seterusnya. Output akan keluar secara serial atau satu per satu. Informasi akan dimasukan melalui word in jika ada denyut clock.

2.Serial Input Paralel Output (SIPO)
SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan dan keluaran serentak. Contoh IC pembentuknya adalah : 74LS164
Prinsip kerja : Cara kerja SIPO hampir sama dengan SISO, hanya pada SIPO terdapat data pendorong, data pendorong menggeser input satu persatu, data akan masuk secara seri seperti halnya SISO, akan tetapi pada SIPO, data akan dikeluarkan secara bersamaan. Yaitu saat control dirubah dari 0 ke 1. Walaupun hamper sama, SISO dan SIPO berbeda, SISO menggerakan input dengan trigger sementara SIPO dengan bantuan data pendorong. Masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1 Keluaran data/informasi serial akan tetap dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read out). Bila jalan masuk read out diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila read out diberi logik 1,maka pintu-pintu AND akan menghubungkan secara langsung sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip flop

3.Paralel Inout Paralel Output (PIPO)
            PIPO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran serentak.
Contoh IC pembentuknya adalah 74LS173.
Sebelum data rangkaian dimasukan, register harus direset terlebih dahulu agar semua keluaran q menjadi 0. Kemudian data dimasukan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.

4.Paralel Input Serial Output (PISO)
            PISO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran serentak.
Contoh ic pembentuknya yaitu : 74LS76.
Pertama-tama jalan masuk data load dalam kondisi 0, maka semua pintu NAND menegeluarkan 1. Sehingga jalan masuk set dan reset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk tidak berpengaruh. Tetapi jika data load 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND, misal jalan masuk A = 1 maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun NAND 2 mengeluarkan 1. Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lain juga dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi pada saat data load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register, data load diberi ogik 1. Informasi akan dapat dikeluarkan dari register dengan cara memasukan denyut lonceng, denyut demi denyut keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar